Muslimah dan Kesehatan

Manakala Kolik Menghampiri Bayi Anda

Posted on: 16/02/2011

Adakalanya ibu kebingungan karena tiba-tiba saja bayinya menangis keras. Selain alasan lapar dan mengompol, Anda perlu mewaspai terjadinya serangan kolik pada si kecil. Istilah ”kolik” digunakan saat bayi mengalami rasa sakit perut yang sangat hebat, biasanya ditunjukkan oleh bayi secara khas, yaitu dengan ”tangis sakit” yang melengking. Biasanya kolik pada bayi terjadi karena kram usus atau disebut juga kolik infantil. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas tentang penyebab-penyebab kolik dan berbagai macam cara meredakan nyeri kolik. Anda dapat memilih salah satu cara yang menurut Anda paling sesuai dengan kondisi Anda dan bayi Anda.

 

Apa Penyebab Kolik pada Bayi?

Kolik pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kesulitan sistem alat pencernaan bayi dalam menerima laktosa atau zat gula yang terkandung dalam susu yang dikonsumsinya. Bisa juga karena intoleransi (tidak tahan) terhadap susu sapi yang menyebabkan usus bayi harus bekerja keras sehingga terjadi ketegangan pada usus dan terjadilah kolik. Faktor psikologis dasar bayi yang terganggu juga bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya kolik.

Kolik paling banyak terjadi pada bayi usia di bawah enam bulan, hal ini karena sistem pencernaannya yang belum sempurna, terutama kemampuan motilitas usus yang tidak seperti orang dewasa. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, maka fungsi pencernaannya akan makin baik dan gangguan kolik insya Allah akan semakin jarang/berkurang.

 

Bagaimana Mengenali Gejala Kolik?

Bayi yang sedang mengalami kolik akan menunjukkan gejala khas berupa tangisan yang melengking dan keras. Tangisan histeris bayi yang sedang kolik biasanya bisa dibedakan dengan tangisan karena mengompol, lapar, atau haus. Kadangkala bayi juga menunjukkan gejala gelisah, hal ini terjadi karena nyeri perut yang dirasakan bayi begitu hebat.

 

Apakah Kolik Ini Berbahaya?

Anda tidak perlu risau berlebihan karena pada kebanyakan kasus, insya Allah kolik dapat sembuh dengan bantuan sederhana seperti menenangkan bayi atau hanya dengan mengolesi perut bayi denga minyak telon. Anda perlu waspada jika kolik terjadi cukup sering dan dalam waktu yang cukup lama, bisa jadi hal ini akibat adanya sumbatan pada usus bayi. Anda perlu segera memeriksakan bayi Anda ke dokter agar dapat dicari penyebabnya dan dapat segera mendapat penanganan yang tepat.

 

Apa yang Bisa Dilakukan jika Bayi Mengalami Kolik?

  • Bersikaplah tenang dan jangan panik supaya Anda tetap dapat berpikir rasional. Sikap tenang Anda juga dibutuhkan untuk menenangkan bayi Anda yang menangis histeris.
  • Jika bayi Anda ada di tempat tidur, segera pindahkan ke ayunan atau Anda bisa juga menggendong sambil mengayun-ayunkan tubuhnya.
  • Alihkan perhatian bayi yang sedang kolik dengan benda-benda di sekitarnya yang menarik perhatian bayi, misal dengan menggunakan mainan kesukannya atau benda-benda beraneka warna.
  • Jika tangisan bayi sudah mulai mereda dan bayi kelihatan lebih tenang, segera periksa perutnya. Jika kembung, Anda dapat mengoleskan minyak telon di perutnya sambil mengelus-elus tubuh bayi supaya bayi merasa nyaman dalam belaian Anda.
  • Setelah itu Anda bisa menidurkannya. Gendonglah bayi dengan posisi kepala bayi di atas pundak Anda sambil dielus-elus bagian punggungnya.
  • Berikan ASI (Air Susu Ibu) untuk memenuhi kebutuhan isap bayi Anda.

 

Bermacam-macam Pilihan Terapi Kolik

1. Gerakan atau getaran yang ritmis dan kontinu. Sebuah penelitian menemukan bahwa gerakan atau getaran yang ritmis dan kontinu (terus menerus) terbukti dapat meredakan kolik. Salah satu caranya adalah dengan mengajak bayi yang tengah kolik menaiki kendaraan atau meletakkannya di atas kereta dorong dan mendorongnya berkeliling rumah.

2. Terapi pijat bayi. Pijat bayi diakui mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah dapat meredakan nyeri kolik pada bayi. Anda dapat mempelajari cara-cara pijat bayi dari buku-buku tentang pijat bayi yang banyak beredar saat ini atau Anda dapat berlatih langsung dengan ahli fisioterapi atau tenaga kesehatan yang menguasai ilmu-ilmu tentang pijat bayi. Yang harus diingat, Anda tidak boleh sembarangan memijat bayi karena bagian-bagian tubuh bayi masih sangat lemah. Untuk mengurangi kolik ini, dianjurkan untuk melakukan pemijatan pada saat kolik sedang berlangsung dan menjelang bayi tidur. Para peneliti juga menemukan bahwa bayi-bayi yang dipijat akan lebih tenang, tidak gelisah, lebih teratur waktu bangun dan tidurnya, serta memiliki interaksi yang lebih baik dengan orang tuanya. Ada beberapa macam cara pijatan yang bisa Anda terapkan untuk menenangkan bayi yang sedang kolik, antara lain :

  • Angkat kedua kaki bersamaan ke arah perut dan ulang beberapa kali. Pijat lembut daerah perut (jangan ditekan) dengan minyak bayi atau minyak telon yang hangat.
  • Pediatric Osteopathic : metode pemijatan dengan menekan tengkorak bayi turun perlahan-lahan ke arah pantat lewat belakang leher dan punggung. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan kerja usus dan menenangkan bayi hingga tertidur pulas.
  • Pijatan chiropractic : pemijatan lembut di sekitar tulang punggung. Pijatan dilakukan menggunakan satu jari pada sendi-sendi punggung bayi. Setelah dipijat dengan cara ini biasanya bayi yang sedang kolik akan lebih tenang.

3. Terapi suara lembut. Para pakar kesehatan percaya kalau suara lembut dapat menenangkan bayi termasuk bayi yang mengalami kolik. Bayi yang menangis tanpa sebab dapat ditenangkan dengan memberikan rangsangan pada indera pendengarannya. Misalnya, dengan memperdengarkan suara kicauan burung atau gemericik air. Suara ini diperdengarkan terus menerus pada bayi sampai bayi menjadi tenang.

 

Penutup

Perhatian, kasih sayang, dan perawatan yang Anda berikan dapat menjadi obat paling ampuh ketika si kecil sakit. Pelukan, belaian, bahkan sekedar sentuhan hangat Anda dapat menenangkan anak yang tengah kesakitan. Sayangnya, orang tua kerap kali kurang mengetahui cara-cara untuk mengatasi keadaan yang mengganggu kesehatan dan kenyamanan anaknya. Dengan banyak membaca dan belajar tentang kesehatan anak, Anda akan tersadar bahwa begitu banyak cara yang nampaknya sederhana tapi dapat mengeluarkan Anda dari keadaan yang penuh dengan kecemasan dan kepanikan.

 

Penulis: dr. Avie Andriyani (dimuat di majalah As Sunnah edisi 03/XII/1429H/2008M)

Sumber:

  1. dr. Utami Roesli, SpA, Pedoman Pijat Bayi, Penerbit PT. Trubus Agriwidya.
  2. dr. Karel, SpA, Menjadi Dokter Anak di Rumah, Penerbit Puspa Sehat

 

© 2011. Artikel https://ummushofiyya.wordpress.com

7 Tanggapan to "Manakala Kolik Menghampiri Bayi Anda"

info penting untuk para ibu.
maaf numpang baca.. sangat menarik..
terima kasih

untuk para bapak juga penting

sangat manarik, terimakasih banyak

bayi saya dinyatakan kolik oleh Sp.A saya sejak umur 10hari..
smpai sekarang berumur 1,5bln masih kolik..
semoga info ini n tips2ny bermanfaat buat saya,saya akan coba
🙂

um izin copas artikel2 di blog um untuk di muat di blog ana…syukron barakallah fik

lengkap banget yah dijelasin tengtang ‘kolik’ itu..
thx for your info 😀

Terimakasih,,, penjelasan nya Mudah di terima dan dapat berguna bagi orgtua bayi yg masih pemula..:D

Tinggalkan komentar

Buku Karyaku yang Pertama

Panduan Kesehatan Wanita
Flower_book

Wahai para ibu, berikanlah hak asASI bayimu!! 0 s.d 6 bln = ASI Eksklusif, setelah itu ASI + MPASI hingga 2 tahun

Ikon ASI

Daftar Artikel